top of page

7 Cara Simpel Mengatasi Stres dari Usaha Ingin Cepat Hamil

Ketika kehamilan yang dinanti tak kunjung datang, berbagai pemikiran memenuhi benak Anda dan pasangan, yang dapat menimbulkan kesedihan hingga obsesi masalah kesuburan. Di tambah lagi lingkungan atau orang-orang terdekat--orangtua, mertua, keluarga besar--yang terus-menerus menanyakan “kapan punya anak?”.


Plus, sering melihat teman-teman yang rajin memajang foto kehamilan atau anak-anak mereka, rasa semakin ingin cepat hamil. Oleh karena itu, menanti kehamilan bisa jadi bagi beberapa pasangan bisa jadi masa-masa yang menimbulkan stres dan kecemasan.


Cara Mengatasi Stres dari Rasa Ingin Cepat Hamil


Memang, ada juga orang-orang di sekitar Anda yang mengatakan bahwa hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang hamil adalah dengan bersantai. Namun, hal tersebut malah akan makin meningkatkan stres. Psychology Today menyebutnya sebagai meta-cognitive anxiety atau kecemasan mengenai kecemasan, yaitu Anda jadi stres mengingat sedang cemas. Pasalnya, menganggap kecemasan tersebut dapat menurunkan peluang hamil.


Kita tidak selalu dapat mengubah keadaan, tapi bisa mengontrol cara menghadapinya. Berada pada situasi mencoba hamil (dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “trying to conceive” atau TTC) memang tidak mudah. Anda dapat mencoba beberapa hal berikut untuk membantu mengurangi stres dan tekanan karena ingin secepatnya hamil.


1. Alihkan perhatian di masa penantian dua minggu


Bagi yang menjalani program hamil, masa penantian dua minggu adalah saat paling menegangkan. Setiap hari antara ovulasi dan menstruasi berikutnya terasa seperti setahun. Selama waktu tersebut, Anda mungkin merasa deg-degan terus-menerus. Coba alihkan kegelisahan Anda dengan melakukan beberapa hal berikut


  • Jalan berdua dengan pasangan Anda.

  • Tonton film yang selalu ingin ditonton, baca buku, atau mencoba resep yang selalu ingin dicoba.

  • Ngobrol bareng teman-teman tentang berbagai topik (lewat video call juga cukup).

  • Mulai proyek merapikan rumah atau membuat kerajinan.


Rasa gelisah menunggu dua minggu mungkin tidak 100% terhapuskan dengan melakukan berbagai kegiatan tadi, tetapi setidaknya bukan hal utama yang Anda pikirkan selama waktu tersebut.


2. Hindari terlalu sering tes kehamilan


Ketika Anda mencoba untuk hamil, salah satu fokus utama adalah melakukan tes kehamilan. Oleh karena itu, seringkali Anda membeli banyak alat tes kehamilan dengan alasan untuk persediaan. Namun, terlalu sering tes--dan melihat hasil belum sesuai harapan--dapat menambah Anda merasa lebih stres.


Cobalah untuk menahan keinginan untuk melakukan tes kehamilan sampai menstruasi Anda terlambat setidaknya satu hari. Kalau masih sulit juga menahan godaan untuk melakukan tes, kurangi persediaan alat tes Anda, misalnya dengan memberikan alat tes tersebut pada teman.


3. Melakukan apa yang Anda sukai


Keinginan untuk cepat hamil membuat pikiran Anda sibuk untuk hal tersebut, sehingga sering lupa dengan yang biasa dilakukan untuk membuat senang. Coba buat daftar semua hal yang Anda sukai dan biasa nikmati. Jika kesulitan membuat daftarnya, tanyakan pada pasangan atau teman apa yang pernah Anda dan mereka lakukan dan membuat Anda tersenyum.


Letakkan daftar tersebut pada tempat yang mudah Anda lihat setiap hari. Ketika Anda merasa down dengan pikiran ingin cepat hamil, cek daftar tersebut dan pilih satu atau beberapa untuk dilakukan pada hari itu.


Oh iya, Anda juga dapat mulai membicarakan hal-hal selain kesuburan dengan pasangan, keluarga, dan teman-teman. Fokus untuk meluangkan waktu dan membuat rencana jangka panjang yang tidak terkait dengan kehamilan. Misalnya, membuat usaha kecil-kecilan atau mengikuti kursus untuk menambah keterampilan.


4. Luangkan waktu dengan pasangan


Ketika semua usaha terfokus untuk menjadi hamil, hubungan Anda dengan pasangan yang dulu penuh gairah mungkin mulai terasa seperti tugas--dengan tujuan yang belum juga tercapai. Keintiman yang menurun akan melemahkan aspek lain dari hubungan, bahkan bisa tercipta jarak antara Anda dan pasangan.


Oleh karena itu, perhatikan lagi hubungan yang Anda miliki dengan pasangan. Luangkan waktu untuk berbicara satu sama lain tentang kesuburan dan pengaruhnya terhadap hubungan Anda berdua. Diskusikan juga apa yang dirasa perlu untuk tetap terhubung. Dapat juga sambil membuat daftar hal-hal yang membuat Anda dan pasangan senang dan hal-hal baru yang ingin Anda berdua coba.


5. Menemui dokter atau psikolog


Rasa cemas yang tidak juga hilang karena tidak juga hamil pada satu titik akan menimbulkan berbagai pikiran negatif dan mengusik perasaan. Ketika hal tersebut terjadi, tidak ada salahnya mencari bantuan profesional, seperti dokter ahli atau psikolog. Saat sudah mengusahakan kehamilan selama lebih dari enam bulan atau setahun tanpa hasil, misalnya, coba periksakan diri ke dokter kandungan untuk mencari tahu apa penyebab kesulitan kehamilan tersebut.


Kalau menurut dokter Anda dan pasangan hanya perlu waktu lebih lama, Anda bisa menemui psikolog untuk mendampingi Anda dan pasangan dalam menghadapi stres saat mengusahakan kehamilan. Konseling pada dokter atau psikolog seringkali bermanfaat untuk saling berbicara terbuka antara pasangan tentang apa yang mereka alami.


6. Terima dukungan teman


Kadang, kita merasa ada tekanan dari teman-teman jika mereka bertanya mengenai rencana kehamilan. Anda pun mencoba melindungi diri sendiri dengan menjaga jarak dari mereka. Namun, yang sering Anda lupakan, mereka masih teman terbaik dan sering kali ingin memberikan support pada Anda, tapi tidak tahu tahu apa yang harus dikatakan atau dilakukan. Mereka juga takut mengatakan hal yang salah.


Teman tidak dapat mendukung Anda kalau Anda tidak memberi mereka kesempatan. Oleh karena itu, mulailah berkomunikasi dengan mereka. Tidak perlu memberi tahu semua orang atau membicarakan lebih dari yang ingin diinformasikan. Namun, ingat juga bahwa Anda tidak perlu berdiam diri dan mencoba menjalaninya sendiri.


7. Istirahat dulu


Tekanan karena ingin cepat hamil bisa jadi telah mengambil alih sebagian besar hidup Anda. Sesekali, coba beristirahat dari segala usaha tersebut. Anda dan pasangan dapat berhenti dulu berusaha keras selama beberapa lama--diskusikan waktunya dengan pasangan--sambil relaksasi dan menyenangkan diri dulu. Setelah itu, Anda dan pasangan dapat mulai lagi dengan semangat dan energi baru.


Itulah tujuh cara untuk mencegah stres karena perasaan ingin cepat. Proses mencoba untuk hamil bisa sangat menguras emosi Anda dan pasangan. Bahkan, seolah usaha Anda untuk hamil mengambil waktu dan tenaga Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengenali perasaan stres tersebut dan tidak perlu ragu untuk beristirahat atau mencari bantuan keluarga, teman, hingga para ahli, ya.


11 views0 comments
bottom of page