top of page

5 Cara Aman Gunting Kuku Bayi, Terjaga Kerapian dan Kebersihannya!

Ketika membersihkan dan merawat tubuh bayi Anda yang baru lahir, jari-jari tangan dan kaki mereka juga perlu diperhatikan. Gerakan tubuh mereka yang masih tidak terkoordinasi bisa mengakibatkan kulit mereka terluka oleh kuku-kuku jarinya. Oleh karena itu, jadwalkan waktu untuk gunting kuku bayi dan menjaga kerapian serta kebersihan jari-jari mereka.


Cara Gunting dan Jaga Kebersihan Kuku Bayi yang Aman dan Rapi


Jari kaki dan tangan bayi yang baru lahir sangat mungil dan perlu perhatian ekstra seiring pertumbuhan bayi Anda. Salah satunya pada kuku-kuku jari mereka yang tampak lembut, tapi pada saat bersamaan tetap tajam dan mampu menggores kulit mereka sendiri. Selain itu, kuku juga dapat jadi tempat pertumbuhan bakteri karena kotoran menyelinap dan menempel di sela-selanya. Bahaya, Moms, karena bisa menimbulkan penyakit pada si kecil!


Berikut cara menjaga kelembutan kulit jari-jari dan kebersihan kuku bayi yang mudah dan tetap aman.


1. Rutin gunting kuku bayi


Seringkali kita takut menggunting kuku bayi sendiri karena khawatir dapat melukai mereka. Padahal, meski terlihat lunak, kuku bayi tumbuh dengan cepat dan dapat menggores kulit mereka sendiri. Oleh sebab itu, kuku bayi perlu rutin dirapikan. Supaya Anda mudah menggunting kuku mereka, coba langkah-langkah berikut,


  • Siapkan alat-alat gunting kuku bayi berupa gunting kuku khusus bayi yang bersih atau gunting pemotong yang membulat pada ujungnya dan nail file (emery board) yang halus.

  • Pegang jari bayi dengan cukup kuat--tanpa menyakiti mereka--supaya tidak banyak bergerak.

  • Potong sedikit di atas batas kukunya. Jangan menghabiskan seluruh kuku karena berpotensi melukai jari mereka dan menyebabkan infeksi.

  • Haluskan bekas potongan yang kasar dengan nail file.

  • Jika kulit bayi tergores sedikit ketika memotong kuku, cepat-cepat seka darah yang keluar dengan kapas bersih yang diberi sedikit air. Jangan panik karena kulit bayi bisa cepat sembuh.

  • Jangan menggigit kuku bayi Anda sebab dapat menimbulkan infeksi.

  • Pilih waktu yang tepat. Gunting kuku bayi paling mudah adalah ketika mereka tidur. Selain itu, bisa setelah mandi air hangat karena kuku mereka akan melunak saat itu.

  • Kuku bayi tumbuh cepat. Anda bisa gunting kuku mereka setidaknya dua kali seminggu. Kuku jari kaki lebih lambat tumbuh dan tidak setajam kuku jari tangan. Anda bisa memotong kuku jari kaki sekali atau dua kali saja dalam sebulan.


2. Sering cek kuku mereka


Sesekali Anda mungkin akan menemukan rambut melilit pada jari bayi Anda. Oleh karena itu, sering-sering cek kuku mereka. Salah satunya adalah setiap ganti popok. Gunakan tisu basah khusus bayi untuk membersihkan jari-jari mereka.


Jangan terlalu cemas jika terluka sedikit pada ujung jarinya karena bisa sembuh cepat. Namun, waspada pada tanda-tanda infeksi seperti kulit kemerahan, jari membengkak, dan terasa hangat.


3. Gunakan sarung tangan khusus bayi


Sarung tangan khusus bayi bukan sekadar untuk menjaga agar jari-jari bayi tetap hangat, tapi juga membantu melindungi kulit mereka dari kuku-kukunya. Seperti yang telah disebutkan, bahwa saraf motorik mereka belum terbentuk sempurna, sehingga kuku-kuku bayi berpotensi melukai kulitnya. Namun, jangan gunakan sarung tangan dalam waktu lama karena akan membatasi si kecil menggunakan tangan mereka untuk menjelajahi dunia sekitarnya.


4. Oleskan losion khusus bayi


Langkah keempat ini pilihan bagi para orangtua untuk menjaga agar kulit bayinya tetap halus. Menurut Verywell Family, losion dapat Anda pakai untuk menjaga kulit bayi dari kekeringan. Selain itu, kulit bayi akan lebih lembap jika rajin dioleskan losion yang lembut.


Ketika kulit bayi terkelupas--meskipun tidak berbahaya atau menyakitkan bagi mereka--Anda bisa mengoleskan losion supaya kulit bayi terasa halus dan lembut. Waktu terbaik membubuhkan losion adalah setelah mandi supaya mudah menyerap ke dalam kulit.


5. Waspada ingrown toenails


Kuku bayi yang terpotong terlalu pendek--terutama jari jempol--berpotensi menimbulkan ingrown toenails (kuku bayi yang tumbuh ke dalam) dan akan terasa sakit. Ingrown toenails juga bisa disebabkan memotong kuku bayi membulat, bukan lurus.


Jadi, seperti yang disebutkan di poin nomor satu, hindari memotong kuku bayi terlalu pendek, hingga batasnya dengan kulit. Potong juga dengan lurus dan haluskan ujungnya dengan nail file. Dengan begitu, kuku si kecil tetap tampak rapi dan terawat. Anda juga pasti senang melihatnya!


18 views0 comments
bottom of page