top of page

5 Cara Merasakan Manfaat Cermin untuk Perkembangan dan Pertumbuhan Bayi

Mau memberikan mainan yang membuat bayi terhibur sekaligus baik untuk perkembangan mereka? Jangan buru-buru membuka dompet untuk membeli mainan baru. Sebab, Anda mungkin sudah punya salah satu “mainan” tersebut di rumah, yaitu cermin. Yup, cermin yang tergantung di dinding, pada meja rias, hingga di kamar mandi memiliki manfaat untuk membantu si kecil tumbuh dan berkembang.


Mengapa Bayi Suka Cermin?


Perhatikan, kalau bayi Anda dihadapkan pada cermin, mereka akan tampak senang. Penyebabnya, begitu penglihatan bayi mulai berkembang, mereka melihat wajah, bahkan wajah mereka sendiri.


Secara spesifik, bayi menyukai wajah orang tua dan pengasuh mereka. Namun, bayi juga senang melihat semua tipe wajah, termasuk yang ada di buku, wajah orang yang bertamu ke rumah Anda, hingga wajah pada kaca.


Selain itu, cermin terasa menyenangkan bayi karena cahaya, bayangan, dan gerakan yang dipantulkan sangat menarik dan membangkitkan keingintahuan mereka tentang dunia.


Cara Memanfaatkan Cermin untuk Perkembangan Bayi


Si kecil sudah menyukai cermin sejak ia lahir. Namun, bayi Anda tidak akan menyadari bahwa yang ia lihat adalah bayangannya sendiri--dan menganggap yang ada di cermin adalah bayi lain--sampai berusia sembilan bulan.


Nah, begitu berusia 9-12, dia mulai mengenali bayangannya sendiri di cermin. Pada saat itu, Anda dapat membantu bayi mengembangkan keterampilan kognitif dan fisik--seperti koordinasi mata-tangan, bahasa, mendengarkan, dan meniru--serta kesadaran diri (self-awareness).


Berikut beberapa langkah simpel memanfaatkan cermin untuk perkembangan dan pertumbuhan si kecil:


1. Persiapan.


Siapkan cermin yang tidak mudah pecah atau yang diletakkan dengan aman. Kemudian, posisikan bayi Anda di depan cermin, sehingga dia dapat melihat bayangan mereka dan Anda dengan jelas.


2. Mengenali diri menggunakan anggota tubuh


Tunjukkan pada bayi Anda bagian-bagian tubuhnya melalui refleksi pada cermin. Minta juga dia menunjuk hidung, rambut, matanya, dan lain-lain. Jika dia membutuhkan bantuan, Anda tunjukkan hidung Anda sendiri atau hidungnya sampai si kecil memahami konsepnya. Latihan ini membantu untuk mempelajari kata-kata baru.


3. Latih keterampilan meniru


Coba Anda buat wajah lucu di cermin dan minta dia melakukan hal yang sama. Misalnya, hidung berkerut, menjulurkan lidah, melebarkan mata, dan lainnya). Suasana pun akan terasa seru dan menyenangkan penuh tawa!


4. Latih mengembangkan kemampuan visual


Gunakan mainan favorit si kecil untuk melakukan semacam pertunjukkan boneka di depan cermin. Bayi Anda akan melihat pergerakan mainannya sehingga melatih kemampuan visual dia. Selain mainannya, bisa juga dia memerhatikan gerak tubuhnya, anggota keluarga lain yang lewat di belakangnya, atau Anda sendiri yang duduk di sampingnya.


5. Melatih self-awareness


Sekitar usia 20 bulan, si kecil semakin menyadari bahwa anak yang memandangnya pada cermin adalah dirinya sendiri. Menurut para peneliti, Anda dapat mengetahui perkembangan kesadaran dirinya ini dengan mengoleskan sesuatu pada wajahnya (misal, bedak atau cat yang aman untuk balita) dan perhatikan bagaimana dia bereaksi.


Jika dia malah menyentuh cermin, dia berpikir bahwa bayangan di cermin tersebut adalah bayi yang lain. Namun, jika dia malah menyentuh wajahnya sendiri, justru dia sudah menyadari bahwa bayangan tersebut adalah dirinya sendiri.


Itulah lima cara merasakan manfaat cermin untuk perkembangan bayi Anda. Bermain-main dengan cermin juga membantu dia meningkatkan fokusnya. Semakin lama dia fokus pada sesuatu, rentang perhatiannya semakin bertambah.


10 views0 comments
bottom of page