top of page

Jangan Nervous! Ini 7 Cara Memberikan Penjelasan tentang COVID-19 pada Balita yang Meyakinkan

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara memberi penjelasan tentang pandemi COVID-19 kepada si kecil. Apalagi, pandemi tampaknya belum akan tuntas dalam waktu dekat meskipun telah dilakukan vaksinasi. Sehingga, Anda dan balita Anda masih harus menjalankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, tidak keluar rumah kalau tidak terlalu penting, pakai masker, dan sering cuci tangan. Tanpa informasi yang jelas, anak akan kurang memahami cara pencegahan dan dampak dari pandemi COVID-19 ini.


Cara Memberikan Penjelasan tentang COVID-19 pada Anak Balita


Cara memberi informasi COVID-19 pada anak perlu dilakukan dengan simpel, tapi jelas. Dengan demikian, penjelasan tentang COVID-19 tersebut tampak meyakinkan sekaligus tidak membuat anak-anak lebih khawatir dari seharusnya. Berikut beberapa rangkuman saran dari Child Mind Institute dan Kidshealth.org yang dapat Anda lakukan.


1. Jawab setiap pertanyaan mereka


Si kecil mungkin punya banyak pertanyaan karena banyak informasi dan aturan kesehatan yang baru mereka ketahui. Dorong mereka untuk bertanya atau Anda sendiri yang bertanya apa sudah mereka ketahui tentang COVID-19. Apa pun pertanyaan si kecil, tanggapi kekhawatirannya secara serius.


Dengan demikian, Anda dapat mengetahui sejauh mana informasi yang mereka dapatkan, mendengarkan mereka, dan memberikan informasi yang lebih meyakinkan daripada apa yang anak dengarkan dari teman-temannya atau berita.


2. Jangan paksakan


Ada anak yang akan bersemangat bertanya, tapi ada juga yang tidak banyak (atau belum) bertanya. Kalau anak tampak tidak atau belum tertarik dengan COVID-19, jangan memaksakan mereka berbicara. Beri penjelasan sesuai yang mereka ingin ketahui dulu.


3. Jujur sesuai fakta


Fokus untuk membuat anak merasa aman, tapi lakukan dengan jujur sesuai fakta yang ada. Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan anak, jujur berkata bahwa Anda memang tidak tahu.


Kemudian, ajak anak mencari jawabannya di situs-situs kesehatan tepercaya tentang COVID-19. Misalnya, cek di situs Kementerian Kesehatan, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), atau World Health Organization (WHO). Dengan demikian, apa yang Anda dan anak lihat dan baca adalah fakta seutuhnya.


4. Informasikan apa yang dapat mereka lakukan


Apabila anak tahu bahwa mereka bisa melakukan sesuatu untuk mengontrol situasi, mereka akan dengan senang hati menerima kondisi yang ada.. Selain pengertian tentang penyakit COVID-19, informasikan juga apa yang dapat si kecil lakukan untuk menjaga kesehatan dan keamanan mereka selama pandemi ini.


Contohnya, ajari anak untuk makan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Jelaskan juga untuk rutin mencuci tangan dan memakai masker saat di luar rumah untuk mencegah menularkan dan terpapar virus corona. Dengan begitu, mereka mau mengikuti semua aturan dan saran kesehatan selama pandemi.


Anda juga harus memberikan contoh pada mereka, ya, dengan rutin cuci tangan, memakai masker ketika ke luar rumah, dan selalu jaga jarak atau hindari kerumunan.


5. Dampingi anak ketika menonton berita


Berita tentang pandemi COVID-19 saat ini tidak hanya dari televisi, dapat juga hadir pada saluran YouTube. Jika Anda melihat anak sedang menyaksikan berita--terutama tentang COVID-19--dampingi mereka untuk memberikan pengertian mengenai apa yang sedang terjadi. Hal ini untuk menyaring informasi yang dapat anak dengar. Jangan lupa untuk menjawab setiap pertanyaan yang anak ajukan.


6. Gunakan COVID-19 untuk belajar


Jangan bosan-bosan membicarakan mengenai COVID-19 pada si kecil. Salah satu cara supaya tidak bosan adalah menggunakan COVID-19 untuk membantu anak belajar mengenai tubuh mereka. Seperti, bagaimana sistem imun melawan penyakit atau cara menjaga sistem imun supaya tetap sehat.


Katakan juga pada anak bahwa jika ada perkembangan terbaru mengenai COVID-19, Anda akan memberi tahu mereka. Cara ini akan membuatnya merasa ada ruang untuk berkomunikasi.


7. Bicaralah dengan tenang dan meyakinkan


Anak akan mengetahui sendiri ketika orang tua mereka merasa cemas. Jadi, ketika Anda berbicara tentang COVID-19, gunakan suara yang tenang dan coba untuk tidak terlihat kesal atau sedih.


Oleh karena itu, usahakan untuk tidak merasa panik atau khawatir berlebihan. Kalau Anda baru saja mengetahui berita yang menjengkelkan dan khawatir membuat anak ikut kesal, tenangkan diri dulu sebelum berbicara atau menjawab pertanyaan mereka.


15 views0 comments
bottom of page