Proses menyusui adalah proses alamiah yang dilakukan oleh seorang Ibu dan Bayi dimana keduanya akan saling menyesuaikan satu sama lain. Namun, terkadang proses menyusui tidak selalu berjalan dengan lancar dimana Ibu mengalami hambatan. Hal ini biasa terjadi diawal waktu. Salah satu hal penting yang menunjang proses menyusui yaitu posisi menyusui.
Posisi menyusui yang benar akan mempengaruhi keberhasil ASI yang diberikan kepada sang buah hati. Posisi menyusui yang tidak tepat akan memberikan rasa kurang nyaman seperti puting lecet bahkan mastitis yang kadang berujung mogok bayi menyusu.
Posisi Menyusui yang Tepat
1. Posisi laid back
Posisi ini adalah yang secara alami biasanya dilakukan ketika Anda menyusui bayi pertama kali karena dirasa membuat waktu menyusui menjadi lebih santai.
2. Posisi cradle hold
Posisi dimana salah satu tangan Ibu akan menekuk guna menopang tubuh bayi. dan bayi akan berbaring dengan nyaman di salah satu tangan. Jika bayi diberikan payudara sebelah kanan, maka kepala bayi dan tangan Anda yang digunakan untuk menopang tubuhnya juga dari sisi kanan.
3. Posisi cross cradle
Posisi ini mirip dengan cradle hold namun disini lengan tangan yang digunakan untuk menopang bayi berlawanan dengan payudara di mana bayi menyusu. Sehingga, jika bayi diberikan pada payudara sebelah kanan, maka kepala bayi juga akan berada di sebelah kanan dan lengan tangan yang menopang adalah tangan kiri.
4. Posisi side lying
Posisi menyusui ini dilakukan ketika Ibu dalam keadaan berbaring. Posisi ini sangat membantu jika Ibu ingin tidur sambil menyusui.
5. Posisi football hold
Posisi ini dilakukan dimana bayi akan dijepit dii bawah lengan Anda. Posisi ini dapat digunakan untuk ibu dengan riwayat melahirkan caesar dan menyusui dengan payudara besar.