top of page

Langkah Aman Menyusui Bayi bagi Ibu yang Positif COVID-19



Pandemi COVID-19 membawa berbagai keraguan dan ketidakpastian mengenai kesehatan ibu dan bayi, termasuk tentang menyusui. Ada banyak pertanyaan tentang menyusui ASI selama pandemi ini. Seperti, bagaimana risiko dan cara aman menyusui bayi selama pandemi? Apakah vaksin COVID-19 memengaruhi kualitas ASI? Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Baca terus, ya, Moms!


Cara Menyusui Bayi yang Aman selama Pandemi?


Menyusui ASI pada bayi menawarkan banyak keuntungan, termasuk pada masa pandemi COVID-19 ini. Mengutip dari Healthychildren.org (American Academy of Pediatrics), Moms tetap dapat menyusui meski dinyatakan positif COVID-19 atau belum lengkap divaksinasi. Hingga saat ini, belum ada bukti SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, ditemukan dalam ASI.


Manfaat menyusui selama pandemi:


  • Melindungi bayi dari banyak penyakit dan infeksi. Memang, belum ada bukti bahwa ASI dapat melindungi bayi dari COVID-19. Namun, beberapa penelitian telah menemukan antibodi yang jadi target virus dalam ASI. Bayi yang menyusui ASI juga lebih kecil risikonya mengalami gejala pernafasan yang parah ketika sakit.


  • Hormon yang dilepaskan dalam tubuh ibu selama menyusui meningkatkan kesehatan ibu dan dapat menghilangkan stres serta kecemasan.


  • ASI selalu tersedia. Tidak perlu membeli! Dengan begitu, Anda tidak perlu ke luar rumah untuk membeli susu dan menghindari risiko terpapar virus corona.



Amankah Ibu Menyusui Bayi Mendapat Vaksin COVID-19?


Pada bulan Agustus 2021 lalu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan secara resmi bahwa wanita hamil dan menyusui aman untuk mendapat vaksin COVID-19. Dengan demikian, Moms bisa tetap dapat perlindungan terhadap COVID-19 meski sedang menyusui.


Apakah Vaksin COVID-19 dari Ibu Menyusui Diteruskan pada Tubuh Bayi?


Vaksin COVID-19 tidak secara langsung diteruskan pada bayi yang menyusui ASI. Namun, menurut CDC, dari beberapa studi, tampak antibodi yang terbentuk setelah menerima vaksin akan berada dalam air ASI. Antibodi ini akan membantu melindungi bayi dari berbagai virus.


Penelitian Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York (dalam jurnal online medRxiV dan Cell) menemukan hal serupa, bahwa antibodi yang terbentuk dalam tubuh ibu yang pernah menderita COVID-19 atau menerima vaksin COVID-19, akan diteruskan pada bayinya melalui air ASI.


Dalam TIME.com, Joseph Larkin III, salah satu peneliti dari University of Florida--yang melakukan penelitian juga tentang vaksin COVID-19 dan ASI--mengakui bahwa para peneliti masih belum tahu berapa lama antibodi tersebut bertahan. Saat ini, masih terus dilakukan penelitian. Joseph menambahkan bahwa hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah menerima vaksin untuk mengurangi kemungkinan mereka menularkan COVID-19 pada anak mereka.


Apa yang Harus Dilakukan Ibu Menyusui yang Terinfeksi COVID-19?


Ibu yang positif COVID-19 tetap boleh menyusui sambil melakukan tindakan pengaman ekstra untuk melindungi si kecil. COVID-19 tetap dapat menular pada bayi melalui tetesan kecil cairan tubuh yang menyebar ketika berbicara, batuk, atau bersin.


Oleh karena itu, selama menyusui, kenakan masker, cuci tangan sebelum dan sesudahnya, dan bersihkan permukaan di sekitar tempat menyusui. Jaga jarak dengan bayi minimal 2 meter jika tidak sedang menyusui. Tindakan serupa harus dilakukan jika Moms sempat melakukan kontak erat dengan penderita COVID-19.


Namun, jika Anda sudah tidak terlalu sehat untuk menyusui, pompa ASI Anda dan minta anggota keluarga lain memberikan ASI pada si kecil. Selanjutnya, Anda dapat beristirahat untuk pemulihan. Seperti yang telah disebutkan, COVID-19 tidak menular melalui ASI. Jadi, ASI yang Anda pompa tetap aman.


Jangan lupa, selama memompa ASI, tetap lakukan tindakan pencegahan penularan. Cuci tangan sebelum dan sesudah memompa dan kenakan masker. Jika selesai dipompa, simpan ASI di tempat yang bersih dan aman, seperti lemari es.


Seberapa Aman Mengonsumsi Obat COVID-19 untuk Ibu Menyusui?


Sebagian besar obat aman dikonsumsi saat menyusui, tapi selalu konsultasikan dulu dengan dokter, ya, Moms. Untuk mempercepat penyembuhan dari COVID-19, coba untuk tetap optimis dan lakukan kebiasaan sehat, seperti hindari stres, cukup tidur, makan makanan sehat, dan olahraga teratur. Setelah pulih dari COVID-19 dan dapat kembali menyusui, minta bantuan dokter anak Anda untuk membuat bayi Anda menyusui lagi.


Nah, itu, ya, Moms, apa yang dapat dilakukan untuk menyusui bayi Anda pada masa pandemi COVID-19 ini. Memang tidak mudah dan penuh hambatan. Oleh karena itu, jangan ragu minta bantuan pasangan, keluarga, juga dokter untuk memberikan support bagi Anda selama pandemi ini. Serta, dengan mematuhi tindakan pencegahan atau protokol kesehatan, semua pasti berjalan lancar!


19 views0 comments
bottom of page