top of page

8 Cara Simple untuk Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

Ketika hamil, bentuk tubuh juga mengalami perubahan, yang mungkin membuat Anda sedikit tidak nyaman. Salah satu perubahan yang sering wanita alami saat hamil adalah kaki bengkak. Ada beragam penyebab pembengkakan pada kaki ketika hamil tersebut. Namun, jangan cemas, ada juga beberapa cara alami dan sederhana untuk meredakannya.


Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil


Pembengkakan pada ibu hamil--disebut juga edema--bisa dialami pada tangan, wajah, dan yang paling umum adalah di kaki. Kaki bengkak tidak serta merta terjadi begitu Anda hamil, tetapi secara bertahap seiring meningkatnya usia kehamilan.


Penyebabnya, meningkatnya hormon progesteron selama kehamilan memicu tubuh menahan (retensi) lebih banyak cairan dan sodium dalam tubuh. Kaki bengkak akan makin terlihat begitu usia kandungan memasuki bulan kelima, terutama kalau Anda sering berdiri atau berjalan kaki, atau cuaca yang panas. Pembengkakan terjadi karena peningkatan volume darah dan cairan dalam tubuh, bisa meningkat sampai 50%.


Cairan ekstra dalam tubuh yang sedang hamil ini berfungsi membantu melembutkan tubuh Anda, sehingga bisa berkembang seiring perkembangan janin, sekaligus mempersiapkan tubuh menghadapi proses kelahiran. Penambahan cairan makin banyak di trimester ketiga. Rahim yang terus berkembang dapat memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung. Kaki pun terlihat makin bengkak. (Tenang, ini tidak berbahaya--hanya jadi enggak nyaman aja.)


Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil


1. Kurangi asupan sodium


Garam adalah bahan makanan yang mengandung banyak sodium. Garam dapat membuat tubuh menahan banyak air. Itulah sebabnya, konsumsi garam berlebihan dapat membuat kaki bengkak. Kurangi mengkonsumsi makanan kalengan, olahan, atau instan yang tinggi kandungan sodium-nya. Kalau bisa, jangan pakai garam dalam makanan Anda. Cukup tambahkan bumbu seperti daun rosemary, thyme, dan oregano untuk memperkaya rasa.


2. Perbanyakan konsumsi potasium


Zat potasium membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, kekurangan tubuh membuat kaki semakin bengkak. Konsumsi bahan makanan yang kaya kandungan potasium, seperti pisang, kentang dengan kulitnya, bayam, bit, salmon, lentil.


3. Kurangi kafein


Zat kafein bersifat diuretik yang akan membuat Anda sering buang air kecil. Oleh karena itu, tubuh akan meningkatkan cairannya untuk mengganti cairan yang hilang. Dampaknya, tubuh bakal membengkak. Kalau Anda penyuka kopi, pilih kopi tanpa kafein (decaf) dengan susu atau ganti minum teh herbal, seperti teh peppermint yang bakal membantu menambah sedikit energi.


4. Minum lebih banyak air


Mungkin Anda bertanya-tanya, “Katanya kaki bengkak karena tubuh kelebihan cairan, tapi, kok, disuruh minum air banyak-banyak?” Ingat saja, kalau kekurangan cairan, tubuh Anda malah akan menghasilkan lebih banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Minum banyak akan menyeimbangkan cairan tubuh. Oleh sebab itu, jangan lupa minum minimal delapan gelas air per hari.


5. Sesekali istirahat sambil mengangkat kaki


Duh, pikir Anda, banyak banget, nih, yang harus dilakukan sebelum kelahiran sehingga tidak bisa buang banyak waktu. Meski begitu, selalu sempatkan untuk duduk dan mengistirahatkan kaki kalau Anda banyak berdiri.


Angkat kaki sedikit selama duduk membantu mengalirkan air yang menumpuk di kaki sepanjang air. Kalau bisa, letakkan kaki di atas tumpukan bantal yang nyaman. Jangan lupa, kenakan sepatu yang nyaman selama kehamilan. Sepatu stiletto favorit bisa Anda “istirahatkan” dulu.


6. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman


Pakaian longgar yang Anda kenakan saat hamil sebenarnya bukan sekadar menutupi perut yang membesar, ya. Lebih dari itu, baju longgar memperlancar aliran darah, sehingga menghindari penumpukan cairan yang mengakibatkan pembengkakan. Hindari memakai pakaian yang ketat, terutama pada pergelangan tangan, pinggang, dan tumit.


7. Hindari gerah


Pada saat udara panas, sebaiknya lebih banyak berada di tempat yang sejuk--seperti, di dalam ruangan (indoor). Hindari juga olahraga berlebihan yang membuat tubuh makin kepanasan. Serta, kenakan pakaian yang adem dan kompres kaki dengan es atau air dingin.


8. Tidur pada sisi sebelah kiri


Ketika tidur, sesekali usahakan miring ke kiri. Cara ini dapat melancarkan aliran darah sehingga mengurangi kaki bengkak saat hamil. Berbaring pada sisi kiri mengurangi tekanan rahim pada pembuluh darah vena cava inferior, yang berfungsi mengalirkan darah kembali ke jantung.


Itulah delapan cara mengurangi bengkak pada kaki saat hamil. Waspada jika pembengkakan memburuk dengan adanya rasa sakit, kemerahan, atau terasa panas. Kemudian, sering merasa pusing yang menyakitkan, penglihatan kabur, dan sesak napas. Kalau mengalami gejala-gejala tersebut, langsung saja pergi ke dokter, ya.


633 views0 comments
bottom of page